>>

30 October, 2013

Misteri Eva Braun Juru Foto Hitler Sekaligus Menjadi Istri Adolf Hitler

Okee sekarang gue bakal share tentang Eva Braun yang didapat di beberapa sumber, siapakah Eva Braun ?
Menurut Wikipedia
Eva Anna Paula Braun (lahir di München, Jerman, 6 Februari 1912 – meninggal di Berlin, Jerman, 30 April 1945 pada umur 33 tahun) adalah perempuan simpanan dan selama satu hari dan satu malam, istri Adolf Hitler.

Eva Braun lahir di München, Jerman dan berjumpa dengan Adolf Hitler pada tahun 1930 pada usia 17 tahun. Kala itu, ia adalah asisten seorang juru foto Hitler. Pada 1936 ia menjadi pacar Hitler. Pada 29 April 1945, ketika Tentara Merah Uni Soviet sudah berada di kota Berlin, ia menikah dengan Hitler. Sehari kemudian mereka bunuh diri dan jasad mereka dibakar.


Berkas:Bundesarchiv B 145 Bild-F051673-0059, Adolf Hitler und Eva Braun auf dem Berghof.jpg
Surat Terakhir `Perempuan Simpanan` Adolf Hitler: Aku Takut...
Foto Eva Braun Bersama Adolf Hitler

Menurut Liputan 6
Di balik kekejaman dan ambisi Adolf Hitler, ia menyimpan secuil relung hatinya untuk perasaan cinta. Kepada seorang perempuan manis berambut ikal, Eva Braun, kekasih yang menemaninya hingga akhir hayat. Mereka bunuh diri bersama, hanya beberapa jam setelah menikah.


Baru-baru ini terkuak keberadaan surat terakhir yang ditulis Eva Braun. Surat pertama bertanggal 19 April 1945. Ditulis dari bunker persembunyiannya, Eva mengaku "bahagia bersama Hitler", meski di tengan berondongan artileri dan bom bertubi-tubi dijatuhkan pihak Uni Soviet.

"Aku yakin semua akan kembali seperti semua, baik-baik saja," tulis Eva dalam surat pertamanya, seperti dimuat Daily Mail, Selasa (11/6/2013).

Namun, optimisme itu tak berumur panjang. Tiga hari kemudian, saat serdadu Uni Soviet merebut ibukota, Berlin, dan dengan cepat melumpuhkan pasukan Jerman yang lelah, Eva mengaku cemas. Gundah gulana yang ia rasakan dituangkan dalam surat kedua bertanggal 22 April 1945.

"Kami berjuang di sini hingga titik darah penghabisan. Tapi aku takut, hari akhir makin dekat," tulis Eva Braun. Ia juga menulis, sedang bersiap untuk mati, kapanpun maut menjemput.

Delapan hari kemudian, ucapannya terbukti, Eva tewas bunuh diri, di samping suami yang baru dinikahinya beberapa jam sebelumnya: penguasa Nazi, Adolf Hitler. Eva tewas di usia 33 tahun.

Eva dan Hitler menikah 29 April 1945 dan bunuh diri bersama 30 April 1945. Surat terakhir Eva Braun dipublikasikan minggu ini dalam buku berjudul "The Women of the Nazis" yang ditulis sejarawan Anna Maria Sigmund.

Penulis, yang karya-karyanya diterjemahkan dalam lebih dari 30 bahasa, bersikukuh surat yang dijadikan dasar bukunya adalah asli. Benar-benar ditulis oleh Eva Braun untuk sahabatnya, Herta Schneider. "Aku tak meragukan keaslian surat itu. Eva yang mengetiknya," kata Anna.

Anna mengklaim, keturunan Schneider, yang meninggal 20 tahun lalu, menunjukkan surat itu padanya. Surat itu lalu digandakan, sebelum akhirnya dijual pada kolektor.

Anna Maria Sigmun juga menjelaskan perubahan perasaan Eva Braun, hanya dalam waktu 4 hari, ketika berada di bunker. "Harapan yang ia sampaikan pada 19 April 1945 dan rasa putus asa pada 22 April 1945."

"Kekasih Gelap"

Eva menikahi Hitler kurang dari 40 jam sebelum mereka mengonsumsi sianida. Sebelum Hitler menembak dirinya sendiri di bagian kepala. Meski 2 sejoli itu sudah hidup bersama selama bertahun-tahun.

Mereka menjalani kisah cinta selama beberapa tahun. Hitler dan Eva beda usia 20 tahun. Mereka bertemu saat perempuan kelahiran Munchen itu masih 17 tahun.

Kala itu, Eva bekerja sebagai asisten Heinrich Hoffmann, fotografer asal Munich yang kemudian menjadi kamerawan pribadi Sang Fuhrer. "Kehidupan cinta dan seksual mereka seperti laiknya pasangan normal lainnya," ungkap Anna.

Hitler menyembunyikan keberadaan Eva selama masa kepemimpinannya kepada rakyat Jerman. Untuk menguatkan mitos bahwa ia "menikahi bangsa dan negaranya".

Eva hanya diperkenalkan ke orang-orang dekatnya, di lingkaran dalam, pada acara yang digelar di rumah peristirahatannya di Berchtesgaden, Alpin atau apartemennya di Berlin.

Dan seperti Hitler, tak diketahui di mana makam Eva berada. Jasad keduanya diduga kuat dibakar Tentara Merah, Uni Soviet beberapa saat setelah ditemukan tergeletak di sebuah sofa di dalam bunker

Menurut Sumber lain 
Adolf Hitler kembali jadi buah bibir.

Baru-baru ini Jenderal Vasily Khristoforov dari Dinas Keamanan Federal Rusia membuka tabir misteri mengenai proses pemusnahan sisa jasad Adolf Hitler, pemimpin karismatik Nazi Jerman yang dianggap sebagai salah seorang yang paling bertanggung jawab atas Perang Dunia Kedua.

Jenderal Khristoforov mengatakan, sisa jasad Hitler dibakar tanggal 4 April 1970 dan kemudian sisa pembakarannya dibuang ke Sungai Biederitz di Jerman Timur dalam sebuah operasi rahasia bernama-sandi The Archives. Adalah Direktur Komityet Gosudarstvennoy Bezopasnosty (KGB) Yuri Andropov yang memerintahkan pemusnahan itu.

Dalam dokumen yang ditemukan Khristoforov disebutkan bahwa pemusnahan jasad Hitler didorong oleh kekhawatiran KGB dan Partai Komunis Soviet di masa itu terhadap gerakan Nazisme setelah Hitler tewas. Makam Hitler dikhawatirkan menjadi semacam tempat pemujaan bagi para pendukung fasisme.

Selain jasad Hitler, Yuri Nadropov juga memerintahkan pemusnahan jasad pasangan Hitler, Eva Braun, jasad Menteri Propaganda Nazi Joseph Goebbels dan istrinya, Magdalena Goebbels, juga jasad keenam anak mereka.

Kematian Hitler merupakan kombinasi dari dua aksi bunuh diri, yakni dengan menenggak racun sianida dan menembak dada. Hitler dan Eva Braun bunuh diri di kamar mereka di bunker rahasia yang berada di Berlin, tanggal 30 April 1945. Mayat keduanya ditemukan tanggal 5 Mei di bawah puing-puing bunker yang hancur karena serangan artileri berat Tentara Merah Soviet.

Sementara Goebbels dan istrinya memilih bunuh diri dengan cara yang tak kalah sadis, tanggal 1 Mei 1945. Joseph Goebbels dan Magdalena saling menembak dari jarak dekat. Sebelum bunuh diri, Magdalena lebih dahulu menghabisi nyawa keenam anak mereka dengan membubuhkan racun sianida ke bubur yang mereka makan. Jenazah keenam anaknya itu kemudian dijejerkan di kamar tidur.

Tentara Merah Soviet yang merebut Berlin memakamkan mayat Hitler, Eva Braun dan keluarga Goebbels ke sebuah tempat rahasia di Magdeburg, Jerman Timur pada tanggal 21 Februari 1946. Namun sebelumnya, awal Juni 1945 jasad-jasad itu lebih dahulu dimakamkan di sebuah hutan di dekat kota Rathenau. Demikianlah, sampai akhirnya pada 4 April 1970 jasad-jasad itu kembali digali dan dibakar di sebuah tempat sekitar 11 kilometer dari Magdeburg.


0 comments:

Post a Comment