>>

29 July, 2012

10 Pintu Terbesar Yang Di Masuki Setan




10 PINTU TERBESAR YANG DI MASUKI SYETAN

-ASn

Pintu pertama:
Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki
setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika
seseorang begitu tamak pada sesuatu,
ketamakan tersebut akan membutakan,
membuat tuli dan menggelapkan cahaya
kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi
mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika
seseorang memiliki sifat hasad, setan akan
menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik
sehingga disukai oleh syahwat padahal hal
tersebut adalah sesuatu yang mungkar.


Pintu kedua:
Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah.
Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal
lemah, pada saat ini tentara setan akan
melakukan serangan dan mereka akan
menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti
ini, minta perlindunganlah pada Allah.


Pintu ketiga:
Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal,
pakaian dan segala perabot yang ada. Orang
seperti ini sungguh akan sangat merugi karena
umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.


Pintu keempat:
Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak
makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan
syahwat dan melemahkan untuk melakukan
ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia
dapatkan di akhirat.


Pintu kelima:
Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang
memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-
lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu
tidak memiliki sifat seperti yang ada pada
pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di
hadapannya, tidak mau memerintahkan orang
yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak
mau melarangnya dari kemungkaran.


Pinta keenam:
Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau
bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat
sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah.
Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal
dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu
Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam
Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’
Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini
hasan)


Pintu ketujuh:
Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat
berusaha mencari harta bagaimana pun caranya.
Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil
(kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan
kewajiban yang berkaitan dengan harta.


Pintu kedelapan:
Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub
(fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu,
tidak mau beramal selain dari yang diajarkan
dalam madzhab atau golongannya.


Pintu kesembilan:
Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan
hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit
digapai oleh akal mereka sehingga membuat
mereka menjadi ragu dalam masalah paling
urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.


Pintu kesepuluh:
Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim
lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka
(bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia
akan selalu merendahkannya dan selalu merasa
lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin
selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda
dengan orang munafik yang selalu mencari-cari
‘aib orang lain.
Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini
dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk
menjauhinya

0 comments:

Post a Comment